Itulah sepenggal bait dari lagunya Iwan Fals yang berjudul Galang Rambu Anarki.
Lagu itu sudah sering saya dengar sejak masih SD (Sekolah Dasar). Namun saat itu
tidak ada pikiran apa-apa dalam diri saya, ya saya pikir itu hanya sebuah bait lagu biasa dari Iwan Fals.
Sekarang, setelah saya punya anak dan mengalami sendiri mahalnya harga semua barang terutama susu, barulah saya "ngeh" dengan maksud lagu dari Iwan Fals tersebut. Sebelum BBM dinaikkan saja barang-barang sudah duluan naik, apalagi setelah BBM benar-benar naik.
Bagaimanapun, saya termasuk golongan yang SETUJU jika BBM dinaikkan. Alasannya ya sama dengan alasan yang disampaikan pemerintah (mudah-mudahan alasan itu benar, tidak dibuat-buat). Artinya, alasan yang disampaikan pemerintah masuk akal bagi saya, yaitu untuk menyeimbangkan APBN, karena harga dasar
minyak dunia juga terus merangkak naik.
Kalaupun ada yang mengatakan kalau pada akhirnya akan sama
saja karena pemerintah juga mengeluarkan SLT (Sumbangan Langsung Tunai) untuk rakyat miskin, saya rasa pemerintah pasti sudah memperhitungkan hal tersebut. Artinya pendapatan dari dinaikkannya BBM dibandingkan dengan nilai sumbangan yang diberikan untuk rakyat miskin pastinya lebih besar.
Kalau masalah terkena imbas, semua lapisan pasti merasakannya, baik orang kaya lebih-lebih orang miskin. Hanya bedanya mungkin kalau orang kaya masih mampu dan bertahan, maka orang miskin tambah miskin lagi.
Saya pribadi hanya berharap dan berdoa, mudah-mudahan masih mampu bertahan dan komponen pendukung pendapatan kita juga ikut dinaikkan (lebih tepatnya disesuaikan) seperti gaji, uang makan, uang transport dan lain sebagainya.
Sedikit catatan, saya adalah orang biasa yang ingin mengungkapkan opini saya berkaitan dengan kenaikan BBM, bukan ahli ekonomi apalagi ahli negara. Jadi ya mohon dimaafkan kalau yang saya kemukakan salah atau bertentangan dengan alasan pembaca sekalian.
Mari sama-sama berdoa, mudah-mudahan dengan naiknya BBM justru membuat bangsa kita lebih maju, dan kehidupan rakyatnya juga lebih baik, sehingga syair lagunya Iwan Fals akan tetap menjadi sebuah syair, bukan sebuah kenyataan. Semoga.
"BBM naik tinggi susu tak terbeli, orang pintar cari subsidi anak kami kurang gizi."
Diposting oleh Titan di Rabu, Mei 28, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar